Rabu, 06 November 2019

Susunan Aparat Pemerintah Desa Saban

Filled under:

STRUKTUR ORGANISASI PEMBINA DAN PERANGKAT DESA SABAN


Berikut ini Susunan Aparat Pemerintah Desa Saban.
 
NO
NAMA
JABATAN
01 FAHRUDIN KEPALA DESA
02 MUKLAS Sekretaris Desa
03 - Kaur TU dan Umum
04 DWI SHOPHYANA W Kadus Saban
05 ALFINI Kaur Keuangan
06 SUDIYONO Kasi Pemerintahan
07 MULYONO Kasi Kesra
08 MARKONI Pegawai Desa
09 QOMAR Pegawai Desa
10 TRI BUDI P Pegawai Desa
11 NURMAWARTI Pegawai Desa
12 MUSYAFA' Pegawai Desa

Susunan Aparat Pemerintah Desa Saban adalah :

  1. Kepala Desa : FAHRUDIN 
  2. Sekretaris Desa : MUKLAS 
  3. Kadus 1 : DWI SHOPHYANA WULANDARI ,SH 
  4. Kaur Kesra : MULYONO 
  5. Kaur Keuangan : ALFINI 
  6. Kaur Pemerintahan : 
  7. Kaur Umum : 
  8. Kaur Pembangunan : SUDIYONO 
  9. Pegawai Desa : MARKONI 
  10. Pegawai Desa : TRI BUDI PRASETYO 
  11. Pegawai Desa : NURMAWARTI 
  12. Pegawai Desa : QOMARI

Posted By Desa Saban01.05.WIB
Ditulis oleh: DESA SABAN DESA SABAN Updated at : 01.05.WIB

Senin, 24 Agustus 2015

KEMENLU RI mulai angkat bicara Soal Kematian TKW Asal Grobogan

Filled under: , ,

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir. (Ist)
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), tewas dibunuh oleh majikannya di Yordania. Demikian keterangan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

"Kami mendapat laporan bahwa pada tanggal 15 Agustus ada kejadian di Yordania. Ada satu TKI dari Jawa Tengah dibunuh oleh majikannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Senin (24/8/2015).

Arrmanatha menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania menerima laporan dari otoritas setempat mengenai kematian TKI berusia 30 tahun berinisial S yang menjadi korban pembunuhan di Kota Irbid, yang terletak 92 kilometer dari Amman, ibukota Yordania.

"Dia (S) awalnya bertengkar dengan majikan yang berakibat fatal. Yang bersangkutan dipukul di belakang kepala. Hasil otopsi (menunjukkan) memang dipukul di belakang kepala. Kemudian dia (S) meninggal dunia," ujarnya.

Arrmanatha menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan adalah istri dari majikan yang merupakan anggota dari kepolisian militer setempat. Terkait kejadian tersebut, menurut dia, Pemerintah Indonesia meminta agar kasus pembunuhan itu ditindaklanjuti oleh otoritas hukum di Yordania.

"Kita akan terus meminta hal ini untuk benar-benar ditindaklanjuti. Kita sudah diinformasikan oleh otoritas Yordania bahwa pelaku telah ditahan dan diinvestigasi," ungkap Arrmanatha.

Jubir Kemlu juga menyebutkan bahwa sampai sekarang masih belum diketahui motif dibalik pembunuhan tersebut. Dia lebih lanjut menyampaikan bahwa jenazah TKI berinisial S itu akan dipulangkan ke Indonesia pada Senin (24/8).

"Kami sudah berkoordinasi sehingga tanggal 24 Agustus ini jenazah dipulangkan. Kami juga sudah memberitahukan keluarganya di Jawa Tengah. Mungkin besok atau besok malam ini jenazah sampai (di Indonesia)," tukas Arrmanatha.


(adiantoro/ant)

Sumber : http://www.harianterbit.com/hanterdunia/read/2015/08/24/39204/0/19/TKI-Asal-Grobogan-Jateng-Tewas-di-Yordania-Dibunuh-Majikan

Posted By Desa Saban17.53.WIB
Ditulis oleh: DESA SABAN DESA SABAN Updated at : 17.53.WIB

Lagi - Lagi TKW Asal Grobogan Tewas

Filled under: , ,

TEWAS DIHAJAR MAJIKAN - Foto Saerah (25), warga Grobogan, Jawa Tengah. Ia tewas dihantam majikannya menggunakan benda tumpul di Yordania. 
GROBOGAN - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Gebangan, Desa Karanggeneng, RT 07 RW 02, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas setelah dianiaya majikannya di Yordania.

Janda bernama Saerah (25) ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah majikannya menghantamkan benda tumpul ke kepala pembantunya itu. Otoritas setempat telah menangkap majikan perempuan Saerah.

Kakak korban, Sulastri (30), memperoleh informasi kematian adiknya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yordania. Keluarga merasa terpukul mendengar kabar duka tersebut.

Saerah adalah anak keempat dari enam bersaudara pasangan Mukmin dan Podi. "Kata mereka Saerah meninggal pada 13 Agustus," ujar Sulastri kepada Tribun Jateng di rumahnya, Sabtu (22/8/2015).

Selama ini Saerah dikenal sebagai anak pendiam, baik, saleh dan berbakti kepada orangtuanya. Sulastri tak henti-hentinya menangisi kepergian adik kesayangannya itu yang sudah meninggalkan rumah untuk bekerja di Yordania sejak 2009 lalu.

Pada awal dia bekerja, Saerah sempat menghubungi keluarga melalui telepon setibanya di Yordania. Dalam percakapan itu, ia mengutarakan perasaan takut serta kecewa karena majikan perempuannya bersikap kasar terhadapnya.

"Dia sekali menelepon pada 2009. Setelah itu Saerah tak pernah menelepon. Kami bahkan sempat mencari tahu melalui PJTKI di Jakarta, namun kata mereka Saerah sudah tidak bisa dihubungi lagi karena nomor telepon rumah majikan tidak aktif," beber Sulastri.

Ayah korban, Mukmin (60), berharap jenazah Saerah segera dipulangkan ke kampung halamannya. Mukmin meminta aparat penegak hukum di Yordania menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku pembunuh putrinya.

"Rencananya akan diterbangkan dari Yordania pada 25 Agustus dan sampai di Bandara Ahmad Yani Semarang pada 26 Agustus. Kami berharap pelaku pembunuh anak saya dihukum sesuai dengan perbuatannya, " tutur Mukmin. (Tribun Jateng/Tribunnews).


Sumber : http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/08/23/saerah-tkw-asal-grobogan-tewas-dihantam-majikan-perempuan

Posted By Desa Saban17.47.WIB
Ditulis oleh: DESA SABAN DESA SABAN Updated at : 17.47.WIB

Kamis, 20 Agustus 2015

Lelang Perbaikan Alun-alun Purwodadi Gagal Lagi

Filled under: , ,

Salah satu sudut Alun-alun Purwodadi. (Foto: M taslim Hadi)
GROBOGAN – Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan (DCTK) Grobogan kembai gagal meaksanakan lelang proyek perbaikan Alun-alun Purwodadi, menyusul belum ada kontrator yang memenuhi syarat dan menawar sesuai harga pagu yang ditawarkan Pemkab Grobogan. Padahal, DCTK setempat sudah dua kali melakukan lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

“Tahun 2014 lalu juga gagal kita lelangkan. Problemnya, selain tidak ada yang menawar sesuai pagu, juga waktunya terlalu mepet. Padahal proyek Alun-alun Purwodadi sangat diharapkan Bapak Bupati bisa terealisir sebelum masa jabatannya habis Maret 2016, dan dijadikan kenang-kenangan selama menjabat dua periode,” kata Kepala DCTK Grobogan Moh Chanif, Kamis (20/08/2015).

Dijelaskan, Pemkab Grobogan telah menyediakan anggaran melalui APBD 2015 sebesar Rp 8 miliar. Sebanyak Rp 2,5 miliar diantaranya bantuan Gubernur Jateng. Pada lelang tahap pertama, ada 48 kontraktor yang mendaftar. Sebanyak 5 kontraktor diantaranya yang berani mengajukan penawaran harga. Namun harga yang diajukan di atas harga pagu.

"Panitia kemudian melakukan lelang ulang. Ada 37 kontraktor yang mendaftar, sebanyak 4 diataranya juga menawar dengan harga di atas pagu yang ditetapkan. Kami kemudian mengadakan rapat dengan SKPD terkait dan diputuskam perbaikan Alun-alun tidak bisa dikerjakan tahun ini. Masalah ini sudah kami sampaikan kepada Bapak Bupati,” terang Chanif.

Dengan gagalnya perbaikan proyek Alun-alun tersebut, anggaran yang disediakan akan dikembalikan ke kas daerah, termasuk dana bantuan gubernur Rp 2,5 miliar akan dikembalikan ke Pemprov Jateng. (Tas)

Sumber : http://krjogja.com/read/271569/duh-lelang-alun-alun-purwodadi-gagal-lagi.kr

Posted By Desa Saban22.15.WIB
Ditulis oleh: DESA SABAN DESA SABAN Updated at : 22.15.WIB