PROFIL DESA SABAN
Saban adalah sebuah desa kecil di
Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Dengan
kode pos 58164, yang terletak diantara (S 7° 4' 38'' E 110° 42' 18'') Memiliki
Kode Wilayah Kelurahan/Desa 33.15.17.2007.
Batas wilayahnya meliputi:
- Sebelah utara --> Desa Mlilir
- Sebelah timur --> Desa Tungu
- Sebelah selatan --> Desa Jeketro
- Sebelah barat --> Desa Mlilir
Secara geografis luas
wilayah Desa Saban adalah 1.98 Km². Dan merupakan desa terkecil nomor tiga
setelah desa Ringinkidul dan desa Jatipecaron di Kecamatan Gubug, dimana kecamatan Gubug ini merupakan kota terbesar kedua
di Kabupaten Grobogan setelah ibukota kabupaten, Purwodadi. Gubug berada pada
jalur pantai utara Jawa Tengah poros tengah yang menghubungkan kota Semarang
dengan Purwodadi. Kecamatan ini dilintasi jalur kereta api yang menghubungkan
Semarang - Cepu – Surabaya.
Dengan
jumlah penduduk pada tahun 2009 sebanyak 2.455, jumlah RT ada 11 dan Jumlah RW
ada 2.
- SUMBER DAYA MANUSIA (SDA)
Mata
pencaharian penduduk
- mayoritas
adalah sebagai petani padi dengan musim tanam maksimal 2 kali setahun.
Sistem pengairan 45% adalah sistem tadah hujan, sedangkan pengairan
diperoleh dari sungai Tuntang yang bermata air di Ambarawa.
- Peternak
- produksi
perikanan
- Industri
Tugas dari bidan-bidan desa ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat
khususnya ibu dan anak. Untuk mendapatkan kesehatan masyarakat yang maksimal
sering kali petugas kesehatan desa mengadakan kegiatan-kegiatan memberikan
penyuluhan di pertemuan posyandu, pertemuan kader, dan pertemuan dasa wisma.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus, berhubungan
dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir
yang diberikan disemua jenis fasilitas pelayanan kesehatan dari Pusat Pelayanan
Terpadu (POSYANDU) yang setiap bulannya dilakukan oleh puskesmas Gubug 2 di
balai desa dengan partisipasi kader. Hal yang rutin dilakukan pastinya adalah
memeriksa kesehatan bayi maupun balita. Yang tak lupa adalah pemberian vaksin
yang meliputi: BCG, Polio, DPT/HB, HIB PID, Campak dan TT.
Perkembangan kesehatan masyarakat sudah cukup baik, sering kali
jika masyarakat sakit langsung berobat ke puskesmas Gubug 1, Puskesmas Gubug 2,
BP disekitar desa maupun di bidan desa.
Bidan terdapat 2 :
- Nama : Roroh Anggonowati, AMKeb
Alamat
: Desa Saban, RT 09/II, Gubug, GRobogan
- Nama : Sri Juniati, AMKeb
Alamat : Desa Saban, RT 07/II, Gubug,
Grobogan.
Perkembangan
pembangunan kesehatan pada ibu dan bayi telah berjalan menuju kemajuan, setiap
ada persalinan kini telah dibantu oleh bidan desa, mengingat Angka Kematian Ibu
Melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahir dan Prevalensi Gizi Kabupaten Grobogan pada
tahun 2006-2010.
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan
AKB : Angka Kematian Bayi
AKI : Angka Kematian Ibu (Ibu Hamil,
Ibu Melahirkan, Ibu Nifas)
AKBAL : Angka Kematian Balita)
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
KH :
Kelahiran Hidup (jumlah bayi lahir yang hidup)
Kini bidan desa telah disibukkan memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara
memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi usia 0-4 bulan karena
pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh masukan nutrisi, kekebalan tubuh,
sinar matahari, lingkungan yang bersih, dan latihan jasmani dan keadaan
kesehatan. Menurut bidan desa, bahwa pengetahuan tentang MPASI ibu sebagian
besar kurang baik.
Lingkungan di Desa Saban sudah baik. Kebersihan di masing-masing rumah sudah
terlihat bersih, Sebagian besar telah memiliki MCK yang memadai, serta tak ada
lagi masyarakat yang melakukan personal hygiene di sungai. Selain itu
masing-masing rumah sudah memiliki fentilasi yang standart. Sedangkan untuk
membersihkan lingkungan sekitar rumah, setiap seminggu sekali telah diadakan
kerja bakti untuk membersihkan lingkungan per RT. Sehingga menimbulkan rasa
kebersamaan yang solit.
Terjadi interaksi sosial yang membanggakan,
saling menghargai dan menghormati antar sesama. Tidak membedakan satu sama
lainnya. Hal itu terbukti dari diadakannya suatu perkumpulan di masjid,
seperti: kegiatan karang taruna untuk remaja, kuliah ahad pagi untuk anak-anak,
dan perkumpulan pengajian-pengajian untuk orang dewasa secara bergilir. Hal
tersebut meningkatkan tali silaturahmi yang erat hingga timbul masyarakat yang
madani.
@.Sumber : http://azyzablog.blogspot.com/
Share This Art!
mantap... lanjut bro
BalasHapusInfrastruktur jalan lingkungan jelek / belum ada yang diaspal ataupun dicor,terutama yang ke arah timur yang menghubungkan desa Tungu.Saluran lingkungan juga belum ada / belum tertata rapi.
BalasHapusSekarang desa saban sudah maju...
BalasHapusInfrastruktur tolong dimaksimalkan lagi pak
BalasHapusInfrastruktur tolong dimaksimalkan lagi pak
BalasHapus