“Tahun 2014 lalu juga gagal kita lelangkan. Problemnya, selain tidak ada yang menawar sesuai pagu, juga waktunya terlalu mepet. Padahal proyek Alun-alun Purwodadi sangat diharapkan Bapak Bupati bisa terealisir sebelum masa jabatannya habis Maret 2016, dan dijadikan kenang-kenangan selama menjabat dua periode,” kata Kepala DCTK Grobogan Moh Chanif, Kamis (20/08/2015).
Dijelaskan, Pemkab Grobogan telah menyediakan anggaran melalui APBD 2015 sebesar Rp 8 miliar. Sebanyak Rp 2,5 miliar diantaranya bantuan Gubernur Jateng. Pada lelang tahap pertama, ada 48 kontraktor yang mendaftar. Sebanyak 5 kontraktor diantaranya yang berani mengajukan penawaran harga. Namun harga yang diajukan di atas harga pagu.
"Panitia kemudian melakukan lelang ulang. Ada 37 kontraktor yang mendaftar, sebanyak 4 diataranya juga menawar dengan harga di atas pagu yang ditetapkan. Kami kemudian mengadakan rapat dengan SKPD terkait dan diputuskam perbaikan Alun-alun tidak bisa dikerjakan tahun ini. Masalah ini sudah kami sampaikan kepada Bapak Bupati,” terang Chanif.
Dengan gagalnya perbaikan proyek Alun-alun tersebut, anggaran yang disediakan akan dikembalikan ke kas daerah, termasuk dana bantuan gubernur Rp 2,5 miliar akan dikembalikan ke Pemprov Jateng. (Tas)
Sumber : http://krjogja.com/read/271569/duh-lelang-alun-alun-purwodadi-gagal-lagi.kr
Share This Art!
0 komentar:
Posting Komentar